Karya Teman-teman Poltekkes DEPKES Yogyakarta

Seorang anak yang mendapati ibunya sedang sibuk di dapur,

Kemudian menuliskan sesuatu di selembar yertas,

Ibu menerima kertas tersebut dan membacanya,

Ongkos upah membantu ibu :

- membantu ke warung : 20 ribu

- menjaga adik : 20 ribu

- membuang sampah : 5 ribu

- membereskan T4 tidur : 10 ribu

- nyiram bunga : 15 ribu

- nyapu : 15 ribu

Jumlah : 85 ribu

Selesai membaca, ibu tersenyum, kemudian mengambil pena

dan menulis di belakang kertas yang sama :

- mengandung selama 9 bulan – Gratis –

- jaga malam karena menjagamu – Gratis –

- air mata yang menetes karenamu – Gratis –

- khawatir memikirkan keadaanmu – Gratis –

- menyediakan makan,minum,pakaian,

dan keperluanmu – Gratis –

Jumlah Keseluruhan Nilai kasih Q : – Gratis –

Air mata anak berlinang setelah membacanya,

lalu memeluk ibunya dan berkata :” Aku sayang ibu,

kemudian anak tersebut mengambil pena dan menulis di surat yang di tulisnya bayar “LUNAS”.

UNDANGAN

Harap kehadiran U/berbuka bersama di istana merdeka

Daftar menu hari ini :

1. Sup Kalla
2. Mie gawati
3. Jus Dur
4. Jagung Laksono
5. Bakar Tanjung
6. Soto Yoso

Hidangan penutup Ichal bakery.

Tetapi untuk minuman tetep : ES Be Ye...!

Ketentraman ada dalam keinginan,

Kedamaian ada dalam solat,

keselamatan hati ada dalam keridhoan,

ketengan jiwa ada dalam qana’ah

keindahan wajah ada dalam senyum

terjaganya kehormatan ada dalam Hijab

Hanya doa yang tulus dari persaudaraan atas nama Alloh,

Yang dapat menguatkan hati,

Mengokohkan azzam, tuk menegakkan islam dalam diri,

Menyerukan kepada dunia,

Semoga persaudaraan ini diridhoi-Nya...Amin...!

Sobat seberapa besar arti ukhuwah itu ?

Hanya seujung kuku !

Namun seberapapun kuku itu di potong,

ia akan terus tumbuh hingga akhir usia nanti,

Buah karya : Ema Listyaningsih, Poltekkes depkes Yogyakarta, jurusan Gizi

Apakah kita bisa mengejar waktu yang sudah semakin berlari pergi,

Kita hanya bisa mengais keberkahan-Nya,

Memenuhi lisan dengan istigfar,

menyempurnakan hati dengan zikir,

melengkapi laku dengan ibadah,

diakhir bulan romadhon yang mesikan waktu beberapa hari lagi

semoga amal ibadah kita di terima Alloh SWT

LEBARAN

Tingginya langit masih bisa di daki,

Dalamnya lautan masih bisa di selami,

Indahnya bulan ta seindah hari ini,

Mari rayakan kemenangan di hari nan fitri,

” Minal iadzin Wal faidzin, Mohon maaf lahir dan batin ”

“ Jika HATI sejernih AIR,

Jangan biarkan ia keruh,

Jika HATI seputih AWAN,

Jangan biarkan ia menjadi MENDUNG

Jika HATI seindah BULAN,

Hiasi ia dengan IMAN....”

” Minal iadzin Wal faidzin, Mohon maaf lahir dan batin ”

Mbah Marijan Pancen RoSo,

Wingi ketiban Klopo,

Untune njepat Sirahe Loro,

Tapi ora popo,

Senadjan poso kurang 1 dino,

sedoyo lepate kulo, Nyuwun di Ngapuro

tingginya gunung masih bisa didaki,

dalamnya laut masih bisa di selami,

banyaknya dosa takkan terampuni,

tanpa ucapan ucapan maafmu kepadaku dihari nan fitri ini

” Minal iadzin Wal faidzin, Mohon maaf lahir dan batin ”

Jika aku pernah berprasangka, Berucap dusta,

Ingkar terhadap janji n bertingkah hingga menggores sebuah luka maupun lara

I’m sory for all my mistake please.

” Minal iadzin Wal faidzin, Mohon maaf lahir dan batin ”

Mungkin nervus salah hantarkan rangsang,

sehingga glossus salah berucap

yang membawa hepar tersusgesti dan ductus lacriminalis

dialiri cairan yang menetes deras

maaf bila ada salah yang membuat semua ekstrimitas and

sistem saraf pusat bekerja tak normal

” Minal iadzin Wal faidzin, Mohon maaf lahir dan batin ”

Buah karya : Reynaldy ikhsan Nasution, Occupational Health and Safety, University of Indonesia.