PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pada dasarnya,untuk mengawali sebuah praktikum,mahasiswa harus mengenal
alat-alat di laboratorium hiperkes. Sebelum melakukan praktikum,dosen mengenalkan alat-alat di laboratorium hiperkes terlebih dahulu,supaya mahasiswa lebih mengenal dan mengetahui cara-cara penggunaan alat-alat tersebut dengan baik.
Dasar dari pengenalan alat-alat laboratorium hiperkes ini,untuk mendukung kelancaran jalannya praktikum di laboratorium hiperkes dengan baik. Karena pada saat mahasiswa melakukan praktikum,dosen tidak lagi menerangkan mengenai fungsi & penggunaan alat-alat tersebut. Dalam hal ini dosen hanya membimbing bagaimana praktikum harus dilaksankan,sehingga mahasiswa harus benar-benar menguasai penggunaan & fungsi alat-alat laboratorium hiperkes tersebut.
B. Tujuan
Tujuan dari pengenalan alat-alat laboratorium hiperkes adalah :
1. Mahasiswa dapat menyebutkan alat-alat yang digunakan di laboratorium hiperkes.
2. Mahasiswa dapat menggunakan alat-alat di laboratorium hiperkes dengan baik.
3. Mahasiswa dapat menjaga alat-alat di laboratorium hiperkes dengan benar.
PEMBAHASAN
Manfaat alat- alat satu persatu dan cara kerja/instruksi kerja :
I. LUX METER
1 Fungsi :
Untuk mengukur pencahayaan di lingkungan kerja
2 Cara kerja :
1. Hidupkan tombol ON / OFF
2. Tutup respon cahaya
3. Dicatat setiap titik pengukuran dalam satu ruang.
4. Jarak pengukuran menyesuaikan ruangan yang diukur.
5. Diukur dan dihitung rata-ratanya.
II. TERMOHIGROMETER
3 Fungsi :
Untuk mengukur suhu dan kelembaban dalam ruangan kerja
4 Cara kerja :
6. Alat digantung dalam ruangan, atau diletakkan diatas meja, jangan selalu dipegang.
7. Untuk mengetahui hasilnya menunggu 15 menit, kemudian dibaca.
III. PSIKOMETER / SLINKMETER
5 Fungsi :
Untuk mengukur suhu & kelembaban dalam ruangan kerja
6 Cara kerja :
8. Benang dibasahi
9. Dputar selama sekitar 3 – 4 menit
10. Dibaca hasilnya.
VI. PH METER
7 Fungsi :
Untuk mengukur pH air
8 Cara kerja :
11. Tombol dipencet
12. Dicelupkan kedalam air dalam posisi berdiri
13. Dibaca angkanya.
V. SOUND LEVEL METER
9 Fungsi :
Untuk mengukur suara / bunyi di lingkungan kerja.
10 Cara kerja :
14. Hidupkan tombol ON / OFF
15. Microfone pada sumber kebisingan.
16. Lihat & baca angka kebisingan pada layar.
VI. SPIROMETER
11 Fungsi :
Untuk mengukur kapasitas paru-paru
12 Cara kerja :
17. Alat disambung dengan panel
18. Hidung ditutup dengan penjepit hidung
19. Pipa ditiup dengan udara yang keluar dari mulut
20. Lihat angka yang tertera pada layar.
VII. ANEMOMETER
13 Fungsi :
Untuk mengukur kecepatan angin.
14 Cara kerja :
21. Hidupkan tombol ON / OFF
22. Kincir diangkat
23. Menentukan satuan
24. Dibaca angkanya.
VII. REACTION TIMER
15 Fungsi :
Untuk mengukur tingkat kelelahan kerja.
16 Cara kerja :
25. Hidupkan tombol ON / OFF
26. Tekan menu muncul mode
27. Tekan tombol Down 1”,2”,3”
28. Tekan menu muncul R-20
29. Tekan enter (main / lampu nyala )
30. Tekan menu, muncul read
31. Tekan Down 1”,2”,3”
32. Tekan enter
33. Tekan Up
34. Tekan enter
35. Tekan menu muncul Eras
36. Tekan enter muncul 0000.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pengenalan alat-alat laboratorium hiperkes tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat berbagai macam alat-alat ukur yang harus dioperasionalkan dengan tepat. Sehingga dalam penggunaan kecil kemungkinan terjadi kesalahan. Oleh karena itu, penggunaan alat-alat laboratorium hiperkes harus sesuai dengan kaidah yang berlaku.
PENGENALAN ALAT-ALAT
LABORATORIUM TERAPAN DAN REKAYASA
HYGIENE PERUSAHAAN DAN KESELAMATAN KERJA
( HYPERKES )
LABORATORIUM TERAPAN DAN REKAYASA
HYGIENE PERUSAHAAN DAN KESELAMATAN KERJA
( HYPERKES )
Disusun oleh :
DORIN MUTOIF ( 5443 )
DORIN MUTOIF ( 5443 )
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Di Posting Oleh Dorin Mutoif Poltekkes Depkes
D/a : Munggu, RT 02 / RW 02 Gang Mlaten No 02 No Rumah 05, Petanahan, Kebumen,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar